Kode Tingkat Pengaman Motor Listrik


Tentu sobat sudah pada tahu, bahwa pada setiap peralatan listrik umumnya terdapat “name plate” atau sebuah plat yang terdapat penjelasan mengenai karakteristik dari peralatan tersebut, seperti tegangan kerja, arus, frekuensi, tingkat isolasi dan lainnya, juga tertera simbol atau logo yang berhubungan dengan tindakan pengamanan, seperti tertera pada gambar 1.

Simbol pada peralatan listrik tersebut dibagi menjadi 3 tingkatan/klas, yaitu:

• Klas I memberikan keterangan bahwa badan alat harus dihubungkan dengan pentanahan.
• Klas II menunjukkan alat dirancang dengan isolasi ganda dan aman dari tegangan sentuh.
• Klas III peralatan listrik yang menggunakan tegangan rendah yang aman, contoh mainan anak-anak.

Bahkan motor listrik  dirancang oleh pabriknya dengan kemampuan tahan terhadap siraman air secara langsung, perhatikan  gambar-2. Motor listrik jenis ini tepat digunakan di luar bangunan tanpa alat pelindung dan tetap bekerja normal dan tidak berpengaruh pada kinerjanya. Name plate motor dengan IP 54, yang menyatakan proteksi atas masuknya debu dan tahan masuknya air dari arah vertikal maupun horizontal.

Ada motor listrik dengan proteksi ketahanan masuknya air dari arah vertikal saja gambar-3a, sehingga cairan arah dari samping tidak terlindungi. Tapi juga ada yang memiliki proteksi secara menyeluruh dari segala arah cairan gambar-3b. Perbedaan rancangan ini harus diketahui oleh teknisi karena berpengaruh pada ketahanan dan umur teknik motor, disamping harganya juga berbeda.

Simbol Indek Proteksi Alat Listrik






Kode IP (International Protection) peralatan listrik menunjukkan tingkat proteksi yang diberikan oleh selungkup dari sentuhan langsung ke bagian yang berbahaya, dari masuknya benda asing padat dan masuknya air. Contoh IP X1 artinya angka X menyatakan tidak persyaratan proteksi dari masuknya benda asing padat. Angka 1 menyatakan proteksi tetesan air vertikal. Contoh IP 5X, angka 5 proteksi masuknya debu, angka X tidak ada proteksi masuknya air dengan efek merusak. Tabel-1 merupakan contoh simbol Indek proteksi alat listrik yang dinyatakan dengan gambar. 

***** Klik gambar untuk melihat lebih jelas *****

Semoga bermanfaat, http://embahlistrik.blogspot.com

Earthing untuk aplikasi LV sesuai IEC

Halo sobat pembaca , saya kasih terminologi nya dulu ya :

"T" — Direct connection of a point with earth (Latin: terra)
"I" — No point is connected with earth (isolation), except perhaps via a high impedance.

The second letter indicates the connection between earth and the electrical device being supplied:
"T" — Direct connection of a point with earth
"N" — Direct connection to neutral at the origin of installation, which is connected to the earth

Nah sekarang dicocokin aja :

IT : Berarti isolation type, dan direct connection a point with earth

Pada isolated system, system ini berarti un-grounded... bahayanya ketika terjadi phase to neutral fault, maka tegangan phasa to netral pada phasa lainnya juga akan meningkat naik.. dan tentu bahaya sekali untuk manusia maupun peralatan.

kira2 gambarnya seperti ini :

Kemudian TT :
Dalam TT, seperti yang diketahui, kebanyakan Neutral dan Earthing jadi satu.. maka itulah TT.
konstruksinya sperti ini :

Sedangkan TN :
Jika anda melihat system yang dengan neutral dan PE (Grounding) nya dipisahkan...
konstruksinya seperti ini :


TN ini banyak jenisnya , ada TN-S, TN-C dan TN-C-S..
mungkin  itu dulu ya... nanti kita bisa lebih detail lagi...