DASAR - DASAR LISTRIK

MARI BELAJAR LISTRIK - Definisi listrik menurut admin adalah sesuatu yang bisa dirasakan akan tetapi tidak terlihat ( bagaikan " Cinta " ), maaf itu hanya bercanda. Tapi menurut istilah teknik,
Listrik adalah sebuah energi yang di dalamnya memiliki ion positif (proton) dan ion negatif (elektron), dimana kedua ion tersebut akan terjadi perlawanan apabila terjadi gesekan atau saling bertubrukan. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa energi listrik bisa disalurkan dari satu tempat ke tempat lainnya melalui sebuah penghantar atau konduktor.
Benda yang bisa menghantarkan energi listrik diantaranya : semua jenis logam, dari jenis besi hingga logam mulia, tubuh manusia, atau binatang dan  air.

Adapun besaran -besaran dalam listrik adalah :

No
Besaran
Simbol
Satuan
1
Tegangan
Volt
2
Arus
I
Ampere (A)
3
Daya ( Power )
P
Watt
4
Frequensi
f
Hertz
5
Resistansi
R
Ohm (Ω)
6
Induktansi
L
Henry
7
Kapasitansi
C
Farad

Setelah mengetahui besaran - besaran listrik, maka marilah kita pelajari rumus - rumus kelistrikan.  Di bawah ini lingkaran rumus kelistrikan :

Contoh menghitung daya listrik 3 phase :
 
P = V x I x V3 X Cos Phi
 
 Misalkan V = 380 Volt
                  I = 400 Ampere
      Cos Phi = 0,95
Ditanya :  Berapakah daya terpasang ?
Jawab    :  
P = V x I x V3 x Cos Phi 
   = 380 x 400 x 1,732 x 0,95
   = 250,100 Watt
   = 250,1 KW

Keterangan : Cos Phi = Power Factor ( Faktor Daya ) yaitu sudut antara daya nyata ( S ) dan daya aktif ( P ).
V3 ( akar 3 ) = 1,732

Contoh mengitung besaran listrik untuk 1 phase :

                                                           Rumus dasar : P = V x I

Suatu  rumah dipasang daya 900 VA (istilah awam 900 Watt), tegangan atau Voltase 220 Volt, berapa Ampere MCB yang dipakai ?
Jawab : 
Diketahui P = 900 VA
               V = 220 Volt
Maka I (Ampere nya) = P/I = 900 / 220 = 4   >>> Jadi MCB yang harus dipasang adalah 4 Ampere

Contoh menghitung frekuensi yang berkaitan dengan putaran :

Untuk menghitung besaran - besaran listrik yang lainnya, tinggal pelajari dan masukkan rumus nya.
Selanjutnya, bila kita sudah memahami besaran listrik dan rumus - rumusnya, maka kita bisa menentukan ukuran kabel serta MCB atau sikring yang harus dipakai.

Di bawah ini beberapa contoh kabel serta cara penyambungan  yang biasa dipakai untuk menghantarkan listrik, dimana kabel ini banyak sekali macam, jenis dan ukurannya. Untuk penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan.

 Kabel NYM ( pejal )
 Kabel NYY ( pejal )
Kabel NYAF ( serabut )







Ada beberapa macam sambungan kabel yang aman dan dibolehkan, hal ini dilakukan apabila dalam keadaan darurat misalnya kabelnya tidak cukup. Akan tetapi sekarang ini dalam hal  pemasangan sebuah instalasi untuk bangunan rumah sangatlah mudah, tidak perlu ada macam - macam sambungan cukup dengan sambungan ekor babi yang diisolasi dan berada dalam T-Dus. Tapi tak ada salahnya untuk sekedar pengetahuan saja, akan admin berikan contohnya, sebagai berikut :      

1. Sambungan Lurus
Sambungan kabel seperti di atas bisa menahan beban tarikan, misalnya untuk penghantar listrik dari dalam rumah ke POS Ronda dan sebagainya. Perlu diingat, antara sambungan kebel yang satu dengan yang lainnya sebaiknya jangan sejajar untuk menghindari terjadinya short circuit. Kemudian isolasi harus  kuat dan rapih dan diusahakan kedap air.

 2. Sambungan Ekor Babi










Cara mudah untuk mengisolasi sambungan ekor babi tanpa menggunakan lasdop seperti gambar di atas,yaitu dengan pembungkus atau kulit kabel NYM. Cara nya ketika mengupas kabel NYM untuk membuat sambungan, kulit kabel tersebut jangan di belah akan tetapi dipotong melingkar dan  jangan sampai tembus ke inti kabel, kemudian ditarik sambil diputar. Nah kulit kabel tersebut bisa berfungsi sebagai pengganti lasdop, setelah sebelumnya dibungkus pakai isolasi band. Bisa dibuktikan hasilnya.

3. Intersection 











Sambungan seperti di atas biasanya digunakan untuk instalasi cahaya sebuah rumah. Pada era 80 an instalasi cahaya masih menggunakan kabel NYA atau NGA, maka sambungan seperti ini sering digunakan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, kabel jenis NYA atau NGA sudah jarang yang menggunakan. Hampir semua instalatir atau yang pasang sendiri pada era sekarang sudah beralih ke kabel jenis NYM atau NYY.
Mungkin itu yang bisa admin sajikan, sampai ketemu di pembahasan yang lainnya.
Selanjutnya, silahkan baca/pelajari Instalasi Cahaya...